Minggu, 12 Oktober 2008

Metode Kepramukaan

Metode kepramukaan adalah cara belajar progresif dalam pendidikan kepramukaan untuk mencapai sasarannya, yakni pembentukan watak dan atau karakter peserta didik. Metode tersebut adalah: pertama, pengamalan kode kehormatan pramuka, kedua, belajar sambil melakukan, ketiga, sistem berkelompok, keempat, kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik, kelima, kegiatan di alam terbuka, keenam, sistem tanda kecakapan, ketujuh, sistem satuan terpisah, dan yang kedelapan, sistem among.

Kedelapan metode ini harus dilaksanakan secara menyeluruh dalam sebuah proses pembinaan terhadap peserta didik dalam pendidikan kepramukaan. Seorang pembina pramuka dituntut kepekaannya dalam menerapkan metode kepramukaan ini yang tentunya dikombinasikan dengan kegiatan inovatif serta disesuaikan dengan minat dan bakat peserta didik sehingga terciptanya sebuah materi kegiatan yang menyenangkan.

Memang bukan sebuah pekerjaan yang mudah ketika kita harus meracik berbagai bumbu dengan kaedah kaedah tertentu yang tak boleh dilanggar untuk menghasilkan sebuah kelezatan di tidak satu lidah. Namun harus patut kita pahami pula, disamping kaedah yang mengikat tersebut kita juga diberikan keleluasaan untuk berimprovisasi dalam upaya mencapai tujuan. Imajinasi hendaknya dikerahkan untuk membina peserta didik yang
notabene adalah kaum muda kita, wajah kita di masa mendatang.

Mari kita renungkan kembali bahwa bagi anggota dewasa, gerakan pramuka adalah pengabdian. Gerakan pramuka adalah wadah bagi kita untuk menunjukan kepedulian terhadap kaum muda yang membawa makna kepedulian kita terhadap bangsa. Dengan metode kepramukaan sebagai alat, jika secara konsisten kita laksanakan dan diiringi dengan tekad yang bulat, rasanya tugas mulia ini tidak terlalu susah untuk diemban.

Persoalannya: Maukah kita?

Tidak ada komentar: